Thursday, July 7, 2011

MINUM KOPI = SUKSES SAAT MIXING

Hehehe..Apa mungkin terdengar aneh. Apa hubungannya ya antara MINUM KOPI ( baca : minumannya bisa di ganti kok :P ) dengan SUKSES SAAT MIXING ? Bukannya MIXING itu berkaitan dengan hal2 yg teknis nih ( penguasaan DAW, plugin, hardware..room treatment..), kok malah ke Minuman ya?

Sekarang saya balik tanya. Kalau misalnya kita musisi nih, terus kita mau Ciptakan sebuah lagu. Kira2 nih, kalau kita di beri gitar Tiger Eye 1986 PRS punya Steve Vai, ama gitar akustik biasa..pengaruhnya begitu besar gak sih?? Hehehe, jangan2 kalau kita make gitarnya si Vai malah gak konsen bikin lagu.. Konsen nya malah gimana caranya biar gitar itu jangan sampe di curi ama penggemar2 gitar yg lainnya hahahaha. Justru kalo bikin lagu mah, cukup gitar biasa aja, cari suasana yg santai, situasi yg mendukung..then Let's Hear our Soul SINGING. Begitu kan enaknya ???

Nah, MIXING sendiri adalah proses PENCIPTAAN. Bukan sekedar proses pemberian FX, EQ , Compressor. Bukan masalah HARDWARE / SOFTWARE.  Tapi kita menciptakan sebuah LAGU dari DATA LAGU yg sudah ada. Lho? Bukannya lagu nya sudah ada? Kok kita masih menciptakan lagunya lagi sih? hehehe. Lagunya sih emang sudah ada, tracknya sudah di rekam. Tapi itu semua masih berupa DATA. Berupa bahan mentah untuk kemudian kita jadikan sebuah Komposisi lagu. Jadi, dalam sebuah proses rekaman menuju ke Mixing, data yg kita terima adalah merupakan KUMPULAN BAHAN BAKU LAGU yg harus kita olah agar kemudian menjadi sebuah LAGU BENERAN hehehe. Begitu kita paham bahwa MIXING adalah sebuah proses penciptaan, bukan sekedar utak-atik Level meter ama insert2 plugin doang, OTOMATIS banyak hal2 non teknis yang sebenernya bekerja di balik SUKSES SAAT MIXING. Salah satunya adalah MINUM KOPI !!!

Buat saya, MINUM KOPI adalah proses untuk MELEPASKAN DIRI dari Subjektifitas MIXING. Kita tahu sendiri, MIXING bisa saja kita lakukan selama hampir 6 - 8 jam, itupun bisa saja lanjut ke esokan harinya. Jeleknya adalah, semakin kita berkutat dengan Proses Mixing, semakin Obyektifitas kita berkurang, kita semakin terikat dan terikat, sehingga kadang itu malah membuat arah Mixing kita menjadi kabur!!

Ketika sudah merasakan LAGUNYA mulai terbentuk, selalu saya selingi dengan keluar ruangan, MEMBUAT KOPI sambil santai, di minum, sambil benar2 melepaskan pikiran dari proses Mixing sebelumnya. Mungkin proses ini bisa berlangsung hampir 20-30 menit. Begitu kita sudah relaks, coba kita kembali ke ruangan dan langsung kita play hasil kerja kita sebelumnya - SAMBIL MINUM KOPI TENTUNYA ! hehehe.

Seringkali terjadi, begitu kita terlepas dari proses Mixing, telinga kita menjadi Normal kembali karena telah mendengar berbagai macam suara saat kita membuat kopi tadi. Lha begitu kita play hasil mix kita tadi, otomatis telinga kita lebih peka terhadap sesuatu yg ANEH dan mungkin kurang pas. Uniknya, di saat2 seperti itulah kita harus cepat2 membentuk kembali hasil Mix kita menurut apa yang sedang kita dengar. Mungkin Vocal terlalu ke depan, atau gitar yg terlalu ke belakang..bass terlalu lebar, frekwensi keyboard yg tajam.. BANYAK HAL YG BISA KITA DENGAR !!!

Kuncinya adalah, jangan terlalu larut dalam proses MIXING, karena itu berbahaya. Ingat - seperti di artikel sebelumnya, PENDENGAR itu mendengar dengan cara yg BERBEDA dengan kita. Dengan kita menyela Otak kita dengan membuat kopi dan menikmatinya, kita berusaha meletakkan Otak kembali ke posisi Normal.

SO, kenapa tidak nyari aja Merk Kopi yg enak buat MIXING ?!?!?!?

SELAMAT BER KOPI RIA !!!

2 comments:

  1. artikel yang menarik, kurang satu bung. rokoknya mana ? hihihi. keep posting :)

    ReplyDelete